CERITA KAU DAN AKU

melagukan tembang cinta diantara pekatnya perasaan...
seolah gemuruh yang hendak luapkan rinai gerimis...
tapi bukan dari langit .. melainkan dari mata ini...

kenapa cinta sering membuat ku menangis...
kau bilang "itu resiko...
dan mungkin benar...
dan langkah ku kali ini...
karenanya... mencoba memahami dengan apa yang kau bilang
"resiko...

sadari semua senyum yang kau hadirkan mungkin bukan cinta...
tapi perasaan dekat.. nyaman...
karna hati yang tak inginkan kesendirian...
membuat kehadiran mu bagai bintang dimalamku..
temani tawaku..temani dukaku...
melengkapi kisah yang entah kapan berakhir...

lewat kata ini aku ingin menjumpaimu...
didasaran hati paling dalam aku menunggumu..
menunggumu untuk waktu kita bercerita...
tentang segelas kopi manis yang sering aku tawarkan..
tentang rinai hujan yang aku ceritakan...
atau tentang salju yang slalu aku bayangkan...

memerankan peran cinta mungkin semudah
menyalakan sebuah bola baercahaya di sebuah kmr yg gelap....
walau kadang meneteskan air mata karena.....
bola tak lagi bercahaya..

kamu..bilang cinta sering buatmu meneteskan air mata
aku..bilang itu resiko....dan mungkin itu benar...
walau kadang tak bsa kita terima dan susah
untuk di pahami
tapi itu semua nyata.......
cobalah pahami....

jika tanpa sadar dalam kesendirianmu hadir
hadir sebuah senyuman yg bsa buatmu nyaman...
dan kau anggap penghias malam mu.....
meskipun itu bukan cinta....mungkin itu bagian dari
pemahamanmu tentang resiko ato hikmah dari
resiko itu....

mungkin aku tak bisa buatmu jdi sempurna.....
mungkin aku tak bsa buatmu bahagia.....
tapi aku akan mencoba utk setia mendengarkan...
semua ceritamu.....
cerita tentang segelas kopi,rinai hujan,salju yang kau bayangkan...
atau apapun itu...ceritakanlah
ceritakanlah padaku.